BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di dalam GBHN dan Tap MPR No. II/MPR/1993 menyebutkan bahwa “titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu dan perluasan pendidikan dasar menengah dalam rangka menuju penetapan pelaksanaan wajib belajar serta meningkatkan perluasan belajar di tingkat menengah.”
Sebagian penjabaran amanat GBHN tersebutkedalam tindak nyata di sekolah diperlukan seperangkat petunjuk pelaksanaan yang dapat memberikan pemahaman dan pengertian serta pedoman yang sama bagi semua pengelola pelaksanaan pendidikan dasar menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 31 Januari 1987 Nomor : 014/C/Krp/87 maka setiap sekolah diwajibkan menyusun kalender pendidikan sekolah secara lebih terinci sesuai dengan Bab VIII pasal 19 ayat 2.
Kepala kantor Departemen pendidikan Nasional mengatur dan mengawasi lebih lanjut dalam pelaksanaan menyusun kalender pendidikan oleh sekolah dalam lingkungan wilayah masing-masing sesuai dengan maksud petunjuk pelaksanan ini serta pasal 20.
Pelaksanaan tersebut tergantung sepenuhnya pada peran serta dan peran nyata serta kerjasama seluruh tenaga kependidikan di bawah pimpinan Kepala sekolah serta Komite sekolah.
Program kerja tahunan Kepala Sekolah Dasar ini berdasarkan pula pada buku petunjuk pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan dasar, bahwa dsamping kalender pendidikan dasar, kalender pendidikan Kepala sekolah wajib menyusun Program kerja Tahunan.
2. Tujuan
Program kerja tahunan Kepala SDN. Kedungdoro III/308 ini kami susun agar :
1. Kami dapat memberikan arah dan tuntunan kerja kepada segenap personil yang ada di lingkungan kami, baik guru, peserta didik, orang tua serta Komite sekolah sehingga tercapai koordinasi seluruh aparat tersebut.
2. Kami dapat melanjutkan dan menyempurnakan program kerja tahun pelajaran yang lalu berdasarkan masukan dan pengeluaran serta umpan balik yang telah kami lakukan tahun 2006-2007.
3. Program kerja sekolah ini menunjang pelaksanaan kurikulum dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan tahun 2005-2006 serta sebagai landasan untuk menyusun program kerja ditahun yang akan datang.
BAB II
DATA OBYEKTIF KEADAAN SEKOLAH
TAHUN AJARAN 2007-2008
1. DATA SISWA SDN. KEDUNGDORO III/308
| KELAS | L | P | JUMLAH |
| I | 20 | 12 | 32 |
| II | 17 | 12 | 29 |
| III | 26 | 27 | 53 |
| IV | 25 | 18 | 43 |
| V | 20 | 21 | 41 |
| VI | 17 | 27 | 44 |
| JUMLAH | 125 | 117 | 242 |
2. DATA PERSONIL PENGAJAR
| NO. | NAMA/NIP | JABATAN |
| 1. | Dra. SRI NINGSIH NIP. 130 494 586 | Kepala Sekolah |
| 2. | ATIK SUMIYATI NIP. 130 741 555 | Guru Kelas IV |
| 3. | TUTIK YULIANI NIP. 131 033 961 | Guru Kelas II |
| 4. | UMI ICHWATI NIP. 131 373 408 | Guru Agama Islam |
| 5. | JUARSIH NIP. 131 876 103 | Guru Kelas I |
| 6. | SUYONO, SP.d NIP. 132 081 511 | Guru Kelas VI |
| NO. | NAMA/NIP | JABATAN |
| 7. | DJOKO SUSILO, SP.d NIP. 132 081 511 | Guru Olah Raga |
| 8. | SUNAJI, A.Ma NIP. 510 143 637 | Guru Kelas III |
| 9. | KRISMI INDARTI, SP.d NIP. - | Guru Kelas V |
| 10. | SOELISTIJONO, SP.d NIP. - | Guru computer/Tata Usaha Sekolah |
| 11. | ERWIN YANITA NIP. - | Guru BHS. Inggris Kelas 1,2,3 |
| 12. | BETIN ISMIATI NIP. - | Guru Bantu Ketrampilan/Komputer |
| 13 | SOLAHUDIN NIP. - | Guru Bahasa Inggris 4,5,6 |
| 14 | Drs. SRIYANTO NIP. - | Guru Seni Tari |
| 15 | DJOKO PRIADI NIP. - | Guru Seni Musik |
| 16 | HARDI WITANTO NIP. - | Pramuka |
| 17 | HERWAN YUWONO NIP. - | Pramuka |
| 18 | RATIH TIMORARY NIP. - | Pramuka |
| 19 | YULIA AMBARWATI NIP. - | Pramuka |
| 20 | ESTER NONY TARTANTY NIP. - | Pramuka |
3. KEADAAN FASILITAS DAN LUAS TANAH
Untuk menampung jumlah murid sebesar 242 (data akhir sampai bulan Juli 2007) SDN. Kedungdoro III/308 menyediakan 4 ruang kelas untuk kegiatan belajar dan mengajar. Sedangkan kegiatan komputer dan tari disediakan ruang tersendiri. Untuk kebutuhan kamar mandi/wc tersedia daua kamar mandi untuk rguru dan tiga kamar kecil untuk siswa. Pengadaan air bersih berasal dari sumur yang ditunjang sanyo dalam pengoperasiannnya.
Luas tanah untuk SDN. Kedungdoro III/308 kurang lebih 1.164 M2 dengan uas bangunan kurang lebih 245 M2. Status tanah milik bersama dengan SDN. Kedungdoro II/307, ditunjang pagar tembok sebagai pembatas lingkungan sekolah dengan lingkungan masyarakat.
4. KEGIATAN PENUNJANG SEKOLAH
Adapun kegiatan penunjang yang menjadi fasilitas SDN. Kedungdoro III/308 adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
Pelaksanaan UKS dapat terlaksana dengan baik atas bimbingan Ibu Atik Sumiyati yang diberi kepercayaan untuk membina kesehatan dan kebersihan siswa-siswi SDN. Kedungdoro III/308. Dalam setiap bulannya secara berkala diadakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Untuk kesehatan gigi dan kesehatan badan diadakan koordinasi dan kerjasama langsung dengan pihak Puskesmas di kelurahan Kedungdoro.
2. Kegiatan Bimbingan dan konseling
Pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan dilaksanakan secara langsung oleh wali kelas masing-masing kelas. Dan apabila permasalahan yang timbul dianggap terlalu berat, maka kewenangan untuk memberikan Bimbingan dan konseling diserahkan kepada Kepala Sekolah.
3. Kegiatan 5 K
Masing-masing kelas telah terbentuk regu/kelompok kebersihan dan ketertiban kelas yang bertanggung jawab penuh terhadap terciptanya kebersihan, ketertiban, keindahan, dan keamanan kelasnya masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Wali kelas sebagai pembina kegiatan 5 K senantiasa memantau tanggung jawab dari tiap kelompok 5K tersebut setiap harinya.
4. Perpustakaan
Sekolah menyediakan pembelajaran di luar kegiatan belajar di kelas, yaitu tersedianya Perpustakaan Sekolah yang menyediakan buku-buku cerita/pengetahuan bermutu dan mendidik terbitan dari Balai Pustaka. Agar siswa-siswi SDN. Kedungdoro III/308 memiliki wawasan yang luas kepekaan terhadap lingkungan sosialnya. Sebagai pembina dan pengelola perpustakaan sekolah diberikan kepercayaan tanggung jawab kepada Bpk. Djoko Susilo, SPd.
5. Pramuka
Gerakan pramuka SDN. Kedungdoro III/308 telah menjadi gugus depan yang resmi dengan No. 284 dan banyak berprestasi dalam setiap kegiatan kepramukaan. Di dukung oleh empat orang pembina pramuka untuk Siaga dan Penggalang. Adapun jadwal latihan dan kegiatan terlaksana pada setiap hari sabtu. Sebagai Pemantau dan sekaligus pemegang tanggung jawab penuh kegiatan kepramukaan di SDN. Kedungdoro III/308 adalah Bpk. Sunaji,Ama dan Ibu Krismi Indarti, SPd.
6. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Adapun kegiatan ekstra kurikuler yang dapat terselenggara di SDN. Kedungdoro III/308 meliputi :
a. Seni tari
b. Seni musik
c. Simpoa
d. Komputer (berubah menjadi muatan lokal untuk kurikulum 2004/KBK)
Adapun jadwal pelaksanaan masing-masing kegiatan disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah, sehubungan dengan kegiatan pembelajaran di kelas yang jadwalnya sangat padat.
5. TUJUAN PEMBUATAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
Adapun tujuan dari pembuatan program kepala sekolah adalah :
1. Memberikan tuntunan kerja yang ada di lingkungan sekolah baik guru, siswa dan wali murid. Sehingga dapat tercapai pemufakatan serta sinkronisasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
2. Dapat melanjutkan dan menyempurnakan Program Kerja tahunan yang lalu berdasarkan realisasi keuangan serta umpan balik yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya.
3. Program Kerja sekolah ini dapat menunjang pelaksanaan kurikulum dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan tahun 2005-2006 sebagai landasan untuk menyusun program kerja tahun ini.
4. Sehubungan dengan sosialisasi program-program pendidikan yang baru, dan mulai diberlakukan di sekolah-sekolah walaupun bersifat bertahap.
BAB III
PERMASALAHAN
I. MASALAH KEPEGAWAIAN
Untuk tahun ajaran 2005-2006 pelaksanaan PMB (Penerimaan Murid Baru) telah menerima siswa baru sejumlah 46 anak di kelas satu. Sehingga keseluruhan jumlah siswa di kelas satu sebanyak 50 anak ditambah dengan siswa yang tinggal kelas. Sedangkan keselurujan jumlah siswa-siswi SDN. Kedungdoro III/308 ditahun ajaran ini sebesar 257 anak.
Dengan jumlah guru kelas sebanyak 6 orang yang terdiri dari 5 orang guru PNS dan 1 orang guru bhakti.
Untuk guru bidang studi, administrasi dan pembina ekstra kurikuler masing-masing meliputi :
· Guru Pendidikan aagama Islam : 1 orang (PNS)
· Guru Pendidikan Olah Raga : 1 orang (PNS)
· Guru Bahasa Inggris : 1 orang (Wiyata Bhakti)
· Guru Musik : 1 orang
· Guru Tari : 1 orang
· Pembina Pramuka : 4 orang
· Pembina Simpoa : 2 orang
· Instruktur Komputer : 2 orang
· Tata Usaha sekolah : 1 orang
Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar hingga saat ini cukup lancar dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Walaupun masih ada sedikit kekurangan di dalam pembuatan dan pengadministrasian program pengajaran, pembuatan persiapan harian.
Untuk memperkecil hambatan tersebut maka diadakan KKg di setiap gugus yang dipandu oleh Pengawas/Penilik Sekolah.
Untuk mencapai target kurikulum secara mantap, khususnya kelas VI berdasar musyawarah oarang tua/wali murid , komite sSekolah dan sekolah itu sendiri maka diadakan pelajaran tambahan oleh Guru dan sekaligus Wali Kelas VI.
Adapun hambatan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar meliputi :
1. Pembuatan satuan pelajaran yang belum sesuai dengan GBPP terutama didalam menentukan tujuan pembelajaran.
2. Guru yang masih kebanyakan bermetodekan ceramah di dalam pembelajarannya.
3. Pembuatan persiapan harian masih kurang mantap oleh beberapa guru.
4. Guru masih belum dapat mengembangkan materi dari GBPP.
5. Penggunaan waktu belajar yang belum maksimal
6. Bagi guru yang tidak dapat hadir, sering terlalaikan didalam pelimpahan tugas dan amanat kepada guru piket/penggantinya.
II. MASALAH KESISWAAN
Kondisi ekonomi orang tua siswa mayoritas di wilayah sekolah kami adalah kurang mampu, sehingga kesadaran akan perlunya belajar dan sekolah bagi putra-putrinya masih sangat minim.
Hal ini yang menjadi faktor penghambat kemajuan sekolah kami. Adapun faktor-faktor tersebut meliputi :
1. Kurangnya rasa disiplin pada anak, sehingga rasa tanggung jawab rendah sekali.
2. Karena mereka mayoritas dari golongan orang yang tidak mampu, maka pembayaran uang sekolah sering tersendat-sendat sehingga sangat berpengaruh pada pengoperasionalan biaya sekolah kami.
3. Latar belakang pendidikan orang tua/wali murid mayoritas hanya tamatan Sekolah Dasar atau ada yang tidak sekolah, maka mereka kurang dapat memberikan motivasi belajar, perhatian dan bimbingan kepada putra-putrinya untuk belajar di rumah.
III. PROFESIONALISME
a. Untuk pembinaan profesional melalui :Upacara bendera setiap hari Senin, tugas bergantian antara Kepala Sekolah dan Guru.
b. Jumlah Guru sudah sesuai dengan jumlah keseluruhan siswa Kenaikan tingkat maupun kenaikan berkala sudah dapat berjalan dengan lancar, untuk meningkatkan kesejahteraan Guru dibentuklah koperasi Sekolah.
c. Rapat koordinasi dan evaluasi Guru diadakan pada setiap akhir bulan, yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja guru di dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Disamping mencari faktor timbulnya permasalahan secara bersama, yang pada akhirnya dapat diperoleh alternatif jalan pemecahannya.
d. Supervisi tiap kelas, dilaksanakan mulai tahun ajaran ini pada akhir bulan September 2004 (setiap tiga bulan sekali) oleh Kepala sekolah untuk memantau pelaksanaan program pengajaran, persiapan satuan pengajaran/persiapan harian oleh guru, dan kelengkapan administrasi kelas.
e. Penataran guru. Untuk hal-hal yang sangat prinsipil dan mendasar dilaksanakan secara gabungan dalam satu kecamatan ataupun gugus sekolah, yang nantinya akan disampaikan tindak lanjutnya oleh Kepala Sekolah kepada para Guru Pengajar.
f. Perpusatakaan Sekolah. Mulai tahun ajaran baru 2005-2006, sekolah kami telah dapat melaksanakan program gemar membaca bagi siswa-siswi kelas III sampai dengan kelas VI di perpustakaan sekolah. Dengan tujuan agar siswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sebagai penunjang ilmu yang diperolehnya di dalam kelas.
g. Karyawisata. Untuk kegiatan yang satu ini sifatnya temporer yaitu disaat perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI yang lulus sekolah, disamping program kegiatan yang dianjurkan untuk diikuti oleh sekolah baik ranting maupun kecamatan (seperti kegiatan perkemahan dalam kepramukaan)
IV. ADMINISTRASI SEKOLAH
Untuk pembenahan administrasi sekolah dilakukan oleh tenaga ketatausahaan sekolah, baik
pembuatan jadwal, laporan, surat-menyurat, pengarsipan maupun perbaikan (revisi) peralatan dan perlengkapan administrasi.
V. KEUANGAN SEKOLAH
Keuangan BP3 ditangani oleh seorang bendahara sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah atas persetujuan bersama seluruh rekan Guru. Sedangkan keuangan yang berupa bantuan dari Pemerintah dikelola langsung oleh Kepala Sekolah seperti DBO, DPP-SD, Biaya Minimal, maupun bea siswa yang diperoleh dari lembaga sosial lainnya.
Yang merupakan faktor penghambat bagi pemasukan keuangan sekolah tiap bulannya terletak pada tersendat-sendatnya pembayaran uang sekolah pada siswa.karena mayoritas siswa SDN.Kedungdoro III No. 308 adalah ekonomi rendah.
VI. PERLENGKAPAN GEDUNG
Pada umumnya kondisi gedung SDN Kedungdoro III/308 dalam keadaan cukup baik. Akan tetapi masih ada saja kerusakan kecil yang terjadi di beberapa ruangan, khususnya ruang komputer dan gudang. Kondisi tersebut akan semakin diperparah apabila waktu musim penghujan.
Untuk kegiatan menari siswa, pada tahun ajaran 2003-2004 masih bergantian ruangan dengan kegiatan ekstrakurikuler komputer. Mulai tahun ajaran 2004 – 2005 kegiatan menari tersebut akan diselenggarakan di halaman sekolah yang cukup panas. Oleh karena itu perlu disediakan tempat khusus bagi kegiatan tari tersebut.
BAB IV
PRIORITAS DAN LANGKAH PROGRAM
I. EDUKASI
Langkah-langkah yang kami lakukan sebagai berikut :
1. Memantapkan pelaksanaan Kurikulum Sekolah Dasar 1994
2. Mengintensifkan alat peraga sebagai pendukung pengajaran
3. Mengintensifkan buku paket dan penunjang dalam pembelajaran
4. Meningkatkan supervisi kelas
5. Melaksanakan ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS)
6. Meningkatkan kemapuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar
II. KESISWAAN
Langkah-langkah yang dapat kami lakukan sebagai berikut :
1. Melaksanakan program bimbingan dan Penyuluhan (BP)
2. Menyalurkan program kurikulum
3. Menyalurkan program kurikuler
4. Melaksanakan kegiatan penunjang, yang meliputi :
· Perpustakaan sekolah
· Koperasi sekolah
· Tabungan siswa
· Sumbangan kawan asuh
· Seni tari
· Seni musik
· Pramuka
· Komputer
· Simpoa
· Kegiatan keagamaan
· Karya dan darmawisata
III. PERSONALIA
Langkah-langkah yang dapat kami lakukan sebagai berikut :
1. Pembinaan profesional melalui :
· Upacara bendera
· Supervisi kelas
· Penataran
· KKG
· Perpustakaan sekolah
· karyawisata
2. Memantau kenaikan gaji dan golongan kepangkatan guru
3. Meningkatkan kesejahteraan guru melalui koperasi
IV. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN SEKOLAH
Langkah-langkah yang dapat kami lakukan sebagai berikut :
1. Mengadakan inventarisasi buku pelajaran
2. Mengatur perpustakaan murid/guru sebagai berikut :
a. menyelesaiakan inventarisasi buku-buku perpustakaan di dalam buku induk
b. labelisasi dan klasifikaso buku-buku perpustakaan
c. pengorganisasian sistem peminjaman buku ke siswa
3. Mengadakan inventarisasi alat peraga
4. Mengadakan inventarisasi alat pelajaran
V. ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
A. Menata arsip secara kelompok :
· Pengajaran
· Kesiswaan
· kepegawaian
· peralatan gedung dan perlengkapan sekolah
· keuangan
· hubungan sekolah dan masyarakat
·
B. Melengkapi format-format administrasi keuangan sekolah sebagai berikut :
· Mengontrol penerimaan uang sekolah
· Membukukan keuangan sebagai amanah negara
· Mengelola keuangan
· Membukukan dana DPP-SD
VI. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
Langkah-langkah yang dapat kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan kerjasama antarsekolah dalam bidang :
a. Penerimaan murid baru
b. Upacara bendera
c. Senam pagi
d. Pembinaan profesi dan edukasi bagi guru-guru
e. Hubungan kerjasama dalam bentuk yang lainnya
2. Mengadakan hubungan antarsekolah dan komite sekolah
3. Mengadakan hubungan antara sekolah dengan orang tua wali murid
4. Mengadakan hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar
VII. LAIN-LAIN
Langkah-langkah yang dapat kami laksanakan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan 5 K
2. Pembinaan wawasan wiyata mandala
3. Usaha kesehatan sekolah
4. Lomba prestasi, seperti :
a. Lomba mata pelajaran
b. Lomba Siswa dan Guru teladan
c. Lomba Kepramukaan
5. Kegiatan kepramukaan di tingkat kecamatan.
BAB IV
PROGRAM KERJA SEKOLAH
| No | PROGRAM | KEGIATAN | SASARAN | WAKTU |
| 1 | UMUM | A. Mengadakan Rapat : | | |
| | | 1. Rapat awal tahun ajaran baru | Guru | Awal Tahun |
| | | 2. Rapat koordinasi tiap bulan | Guru | Akhir Bulan |
| | | 3. Rapat akhir semester | Guru/Wali Murid | Akhir semester |
| | | 4. Rapat UAS Kelulusan Siswa Kls VI | Wali murid Kls VI | Menjelang UAS |
| | | B. Rapat Akhir Tahun : | | |
| | | 1. Mengadakan penataran | Guru | |
| | | 2. Liburan sekolah | Siswa/Guru/KS | |
| | | 3. Hardiknas/Porseni | Guru/Siswa | |
| | | 4. Perpisahan Siswa kls VI | Guru/Wali Murid | Akhir Tahun |
| | | 5. Karyawisata | Guru/Wali Murid | Akhir Tahun |
| 2 | EDUKASI | 1. Jadwal Pelaksanaan UTS | | |
| | | 2. Melaksanakan UTS 2x /semester | Siswa | |
| | | 3. Melaksanakan UAS kelas VI | Siswa | |
| | | 4. Pembagian Raport | Siswa | Akhir Semester |
| 3 | KESISWAAN | 1. Penerimaan Murid Baru | Orang tua Siswa | Awal tahun |
| | | 2. Pelaksanan Program BP | Siswa bermasalah | |
| | | 3. Penyaluran Prog. Kurikuler | Guru/Siswa | |
| | | 4. Penyaluran Prog. Ekstra Kurikuler | Siswa | |
| 4 | PERSONALIA | 1. Mengusulkan formasi /Kenaikan Pangkat | Guru | |
| | | 2. Peningkatan kesejahteraan | Guru/Staf | |
| | | 3. Personalia | Guru/Staf | |
| | | 4. Pembagian Tugas Guru | Guru | |
| 5 | ADMINISTRASI | 1. Kearsipan | TU | |
| | | 2. Mengontrol Penerimaan Dana | Guru/Bendahara | |
| | | 3. | TU | |
| | | 4. Kelengkapan administrasi Sekolah | TU | |
| | | 5. Absensi dan Kehadiran | Guru/Siswa | |
| 6 | AKOMODASI | 1. Inventarisasi buku/alat peraga | Guru | |
| | | 2. Mengaktifkan minat baca perpustakaan | Siswa | |
| | | 3. Kebersihan | Guru/Siswa | |
| | | 4. Penghijauan | Guru/Siswa/Masy | |
| 7 | HUMAS | 1. Pertemuan Sekolah dengan Komite sek. | KS dan Komite | |
| | | 2. Pertemuan dengan Wali Murid | KS/Komite/Wali Mrd | |
| | | 3. Kerjasama Sekolah dengan Masyarakat | Masyarakat | |
| | | 4. Kerjasama sekolah dengan LSM lain | Sekolah/LSM | |
| 8. | LAIN-LAIN | 1. Pelaksanaan 5 K | Siswa/Guru | |
| | | 2. Pembinaan Wiyata Bhakti | Guru Wiyata Bhakti | |
| | | 3. Pembinaan UKS | Siswa | |
| | | 4. Lomba Mata Pelajaran | Soswa | |
| | | 5. Kegiatan Pramuka | Siswa | |
| | | 6. Koperasi Sekolah | Siswa | |
| | | 7. Lomba Kesenian dan Olah Raga | Siswa | |
Kepala SDN. Kedungdoro III/308
Dra. SRI NINGSIH
NIP. 130 494 586
BAB V
PROGRAM POKOK DAN PELENGKAP
Program Pokok dan Pelengkap merupakan bagian dari Program Sekolah yang melengkapi seluruh dari program-program sekolah yang harus semaksimal mungkin dapat terealisasi dalam pelaksanaannya.
Khususnya dalam realisasi pelaksanaannya di awal-awal tahun penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
Adapun materi utama dari Program Pokok dan Pelengkap sekolah meliputi :
· Penerimaan murid Baru (PMB)
· Pelaksanan Musyawarah Komite Sekolah dengan Orang Tua/wali Murid Siswa Baru
· Hasil Keputusan Musyawarah Komite Sekolah
· Rencana Penggunaan Dana sumbangan Siswa Baru
· Rencana Anggaran Belanja Sekolah dalam satu tahun
Penerimaan Siswa Baru (PMB)
Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru dapat terlaksana pada bulan terakhir tahun ajaran 2004-2005 di pertengahan bulan Juni 2005 dengan sistem seleksi , mengingat jumlah pendaftar melebihi dari pagu yang ditetapkan oleh sekolah.
Adapun jumlah pendaftar sebanyak 50 orang siswa dan yang dapat diterima sebanyak 46 orang siswa. Mengingat adanya tambahan dari 4 orang siswa yang masih tinggal di kelas satu.
Sistem seleksi yang diterapkan kepada siswa baru yang mendaftar adalah :
1. Kemampuan berbahasa/berkomunikasi, bagamana siswa mampu menginformasikan nama, alamat, nama orang tua, berasal dari TK mana, dan lain-lain.
2. Kemampuan menulis, bagaimana siswa dapat menuliskan jawaban dari kemapuan berbahasa tersebut di atas dalam secarik kertas.
3. Kemampuan berhitung, bagaimana siswa dapat menguasai kemampuan dasar berhitung yaitu menjumlah dan mengurangi sebuah perhitungan.
Sistem seleksi tersebut diterapkan di SDN. Kedungdoro III/308 dikarenakan :
1. Daya tampung yang terbatas karena di kelas baru hanya memiliki 1 rombongan belajar
2. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang diberlakukan di sekolah-sekolah secara bertahap di kelas pertama membutuhkan perhatian yang serius bagi guru/ wali kelasnya.
Untuk lebih jelasnya PMB dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
| JUMLAH PENDAFTAR | SISWA DITERIMA | SISWA MENGULANG | JUMLAH SISWA |
| 1 | 2 | 3 | 4 |
| 50 | 46 | 4 | 50 |
Sumber : Data Penerimaan Siswa Baru
Tahun ajaran 2005-2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar