Selasa, 22 Februari 2011

LIMA KELEMAHAN GURU DALAM MENGAJAR

ARTIKEL PENDIDIKAN :

Tulisan ini bukan merupakan kesimpulan atas kinerja guru secara umum, tetapi hanyalah merupakan temuan penulis selama melaksanakan supervisi kunjungan kelas pada beberapa sekolah yang menjadi binaan penulis ditambah dengan pengamatan penulis pada saat mengikuti kegiatan lesson study MGMP Bahasa Inggris beberapa waktu yang lalu. Sengaja diberi judul demikian karena yang akan dipaparkan adalah kelemahan-kelemahan yang nyata ditemukan penulis. Hal ini dimaksudkan agar bisa menjadi input bagi para guru untuk memperbaiki kegiatan pembelajarannya. 

Dari pengamatan penulis terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dapat dikemukakan beberapa kelemahan antara lain : 

  1. Guru tidak menggunakan RPP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaranRPP adalah skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai. Dalam dokumen tersebut tidak hanya berisi kompetensi apa yang akan dicapai tetapi juga memuat secara rinci berapa lama waktu tatap muka dilakukan. Bahkan dirinci pula berapa menit kegiatan awal untuk melaksanakan kegiatan rutin, apersepsi dan penjajagan untuk mengenal bekal awal siswa. Waktu yang digunakan untuk kegiatan inti, dan rincian waktu untuk kegiatan akhir. Dalam RPP juga tercantum secara jelas alat bantu mengajar apa yang diperlukan dan sumber belajar apa yang digunakan. Demikian pula di dalam RPP juga telah dicantumkan rencana kegiatan penilaian yang merupakan upaya untuk mendapatkan umpan balik keberhasilan guru dalam mengajar.Kenyataannya RPP tidak difungsikan, bahkan ada guru yang mengajar tanpa bertpedoman pada RPP. Hal ini menyebabkan kegiatan pembelajaran tidak terarah.
  2. Guru tidak mempersiapkan alat bantu mengajar. Alat bantu mengajar sangat diperlukan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran, sehingga siswa mengetahui secara nyata melalui benda-benda yang nyata. Dengan alat bantu ini pengetahuan tidak hanya berupa verbal, dan bisa mengatasi kesenjangan komunikasi guru dengan siswa. Kenyataannya guru tidak membawa alat bantu mengajar sehingga yang dilakukan hanyalah ceramah-dan ceramah saja.
  3. Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Pengetahuan ten tang kemampuan awal siswa diperlukan oleh guru untuk menetapkan strategi mengajar, bahkan untuk mengajukan pertanyaanpun diperlukan pemahaman tentang kemampuan awal siswa. Dengan memahami kemampuan awal siswa ini guru dapat membantu siswa memperlancar proses pe,mbelajaran yang dilkukan dan memperkecil peluang kesulitan yang dihadapi siswa. Adakalanya satu materi tertentu memerlukan prasarat pengetahuan sebelumnya. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasi dan guru sudah melanjutkan pada materi berikutnya bisa dipastikan bahwa siswa akan kesultan mengikuti pelajaran. Hal ini bisa dideteksi melalui perilaku siswa. Siswa yang tidak dapat mengikuti materi yangs edang dibahas oleh guru cenderung berperilaku "menyimpang" seperti: melamun, menulis atau menggambar yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran, berbicara sendiri atau kegiatan-kegiatan lain yang tidak terkait dengan isi pembelajaran.
  4. Penggunaan papan tulis yang kurang tepat. Pada umumnya guru langsung memulai pelajaran tanpa menuliskan Pokok persoalan yang akan dibahas dan tujuan pembelajarannya. Penulisan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran ini bergna sebagai kontrol bagi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar tidak keluar dari jalur. Kecenderungan lainnya adalah penggunaan papan tulis yang kaacau. Siswa tidak tahu apa sebenarnya yang dibahas, dan untuk apa hal itu dibahas. Guru terlalu sibuk menulis dan membuat ilustrasi di papan tulis yang kadang-kadang sulit ditangkap siswa dan tidak disimpulkan.
  5. Tidak melaksanakan evaluasi. Dengan alasan kekurangan waktu seringkali guru tidak melaksanakan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi ini bertguna bagi guru untuk mengetahui seberapa besar keefektifan pembelajaran yang dilakukannya. Dengan melakukan evaluasi pada setiap akhir kegiatan /bahasan akan bisa mendeteksi siswa mana yang masih kesulitas dan pada bagian apa siswa merasa sulit. Hal ini akan sangat berguna bagi guru dalam membantu siswa
Apabila 5 macam kelemahan guru ini dapat diperbaiki, maka peoses pembelajaran akan menjadi lebih bermutu dan muaranya nanti pada hasil belajar yang lebih baik. Perubahan pada kelima kelemahan tersebut tidak memerlukan biaya. Yang diperlukan hanyalah kesadaran diri untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Kepala sekolah dapat berperan dalam perbaikan proses pembelajaran ini dengan cara lebih sering melaksanakan supervisi kunjungan kelas.

Sumber : http://www.pusatartikel.com


KENAKALAN REMAJA

PROBLEMA SOSIAL :

Akhir-akhir ini fenomena kenakalan remaja makin meluas. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Para pakar psikolog selalu mengupas masalah yang tak pernah habis-habisnya ini. 
Kenakalan Remaja, seperti sebuah lingkaran hitam yang tak pernah putus. Sambung menyambung dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun dan bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Masalah kenalan remaja merupakan masalah yang kompleks terjadi di berbagai kota di Indonesia. Sejalan dengan arus modernisasi dan teknologi yang semakin berkembang, maka arus hubungan antar kota-kota besar dan daerah semkain lancar, cepat dan mudah. Dunia teknologi yang semakin canggih, disamping memudahkan dalam mengetahui berbagai informasi di berbagai media, disisi lain juga membawa suatu dampak negatif yang cukup meluas diberbagai lapisan masyarakat.

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri.

Mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut. Trauma-trauma dalam hidupnya harus diselesaikan, konflik-konflik psikologis yang menggantung harus diselesaikan, dan mereka harus diberi lingkungan yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Pertanyaannya : tugas siapa itu semua ? Orang tua-kah ? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya-kah ? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah-kah ? Atau siapa ? Tidak gampang untuk menjawabnya. Tetapi, memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Minimal tidak menambah jumlah kasus yang ada." (sumber Whandi.net/1 jan 1970).

Kenakalan remaja, merupakan salah si anak? atau orang tua? Karena ternyata banyak orang tua yang tidak dapat berperan sebagai orang tua yang seharusnya. Mereka hanya menyediakan materi dan sarana serta fasilitas bagi si anak tanpa memikirkan kebutuhan batinnya. Orang tua juga sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan contoh yang baik bagi si anak. Sebenarnya kita melupakan sesuatu ketika berbicara masalah kenakalan remaja, yaitu hukum kausalitas. Sebab, dari kenakalan seorang remaja selalu dikristalkan menuju faktor eksternal lingkungan yang jarang memerhatikan faktor terdekat dari lingkungan remaja tersebut dalam hal ini orangtua. Kita selalu menilai bahwa banyak kasus kenakalan remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, seperti pengaruh teman yang tidak benar, pengaruh media massa, sampai pada lemahnya iman seseorang.

Ketika kita berbicara mengenai iman, kita mempersoalkan nilai dan biasanya melupakan sesuatu, yaitu pengaruh orangtua. Didikan orangtua yang salah bisa saja menjadi faktor sosiopsikologis utama dari timbulnya kenakalan pada diri seorang remaja. Apalagi jika kasus negatif menyerang orangtua si remaja, seperti perselingkuhan, perceraian, dan pembagian harta gono-gini. Mungkin kita perlu mengambil istilah baru, kenakalan orangtua.

Orang tua, sering lupa bahwa prilakunya berakibat pada anak-anaknya. Karena kehidupan ini tidak lepas dari contek-menyontek prilaku yang pernah ada. Bisa juga karena ada pembiaran terhadap perilaku yang mengarah pada kesalahan, sehingga yang salah menjadi kebiasaan. Para orang tua jangan berharap anaknya menjadi baik, jika orang tuanya sendiri belum menjadi baik. Sebenarnya nurani generasai ingin menghimbau “Jangan ajari kami selingkuh, jangan ajari kami ngomong jorok, tidak jujur, malas belajar, malas beribadah, terlalu mencintai harta belebihan dan lupa kepada Sang Pencipta, yaitu Allah.”

Tulisan ini mencoba mengajak merenung bagi kita para orangtua, bahwa kenakalan tak selalu identik dengan remaja, tapi justru banyak kenakalan yang dilakukan oleh para orangtua (di rumah, di masyarakat, dan di pemerintahan) yang akhirnya juga menjadi inspirasi remaja untuk berbuat nakal. Menyedihkan memang! (sumber O. Solihin)

Kenakalan orangtua dalam ikatan keluarga

Contohnya seperti :

Suka berkata-kata kasar, suka menghujat atau memaki, mengajari anak untuk melakukan perlawanan ketika anak diganggu orang lain, suka menyakiti anak secara fisik dan psikis, merokok seenaknya di depan anak-anak, dl (masalah akhlak).

Mengabaikan pelaksanaan syariat, sholat misalnya, banyak juga kita orang tua yang mengabaikan sholat, melalaikan sholat, bahkan tidak pernah sholat, membiarkan anak-anak gadisnya tidak menutup aurat, membiarkan anak-anaknya bergaul bebas (pacaran), membiarkan anak-anaknya minum-minuman keras, dll.


Kenakalan orangtua di masyarakat

Contohnya seperti :

Menciptakan suasana yang tidak produktif (bapak-bapaknya), misalnya waktu pagi, siang dan malam suka nongkrong sambil main gaple, atau main catur, walau tidak pakai uang, ini sama saja artinya tidak menjaga kehormatan diri, apalagi kehormatan keluarganya (istri dan anak-anaknya)? Sedangkan yang ibu-ibunya suka ngumpul sambil berghibah atau memfitnah, menghambur-hamburkan uang dengan gaya hidup yang konsumtif yaitu belanja di mall atau supermarket, bergaya hidup mewah.
Menyediakan sarana kemaksiatan, ini misalnya, jadi bandar narkoba, jadi bandar judi, menyediakan tempat hiburan (diskotik).

Pendidik yang lalai, ini bisa kita lihat di sekolah atau di kampus, padahal lembaga pendidikan adalah tempat yang aman untuk menimba ilmu pengetahuan atau belajar, tapi kenyataannya banyak pendidik yang memberikan contoh yang tidak baik terhadap anak didiknya, misalnya melakukan perbuatan asusila, menganiaya anak didiknya secara fisik, menjual ilmu demi keuntungan materi atau sering melakukan dosa pendidikan.
Menjadi pemilik media massa (baik cetak maupun elektronik: koran, majalah, tabloid, radio, televisi, dan juga internet) yang ‘hobi’ menampilkan bacaan, gambar dan tontonan yang merusak akhlak (pornografi, kekerasan, dan seks bebas) yang berlindung atas nama bisnis.

Kenakalan orangtua di pemerintahan
Contohnya seperti :
Suka korupsi, mengambil kebijakan menaikkan biaya pendidikan, menaikkan harga BBM, mahalnya biaya kesehatan, suka membuat janji-janji tapi lalu melupakannya, suka melakukan pungli atau suap menyuap.
Suka melanggengkan kemaksiatan, memberi izin untuk usaha prostitusi/lokalisasi, perjudian, tempat diskotik, pabrik minuman keras, dengan dalih besar pemasukannya.
Menutup mata terhadap problem yang diakibatkan usaha prostitusi, perjudian, narkoba, peredaran minuman keras, diskotik, dll.
Menerapkan aturan kehidupan yang tidak benar dan tidak baik, yakni Kapitalisme-Sekularisme (termasuk juga Sosialisme-Komunisme).

Marilah kita uraikan satu persatu petuah atau nasihat-nasihat yang kita berikan sebagai orangtua kepada anak-anak kita padahal kita melakukan dan tidak melakukannya :


Kita melarang anak kita berbicara kasar, padahal kita sering berkata-kata kasar pada anak kita.

Kita melarang anak kita tawuran atau ringan tangan, padahal kita sering menganiaya mereka anak-anak kita secara fisik, kita suka berkelahi di depan anak-anak kita, suka adu jotos di forum terhormat gedung lembaga legislatif ketika bersidang karena merasa tidak sepaham, yang di saksikan anak-anak kita langsung lewat televisi.

Kita melarang anak kita berbohong atau jujur, padahal sudah berapa kebohongan yang kita ciptakan kepada anak-anak kita.

Kita melarang anak kita mengkonsumsi narkoba, padahal kita sendiri adalah pemakai dan bandar narkoba itu sendiri.

Kita melarang anak kita bergaul bebas atau pacaran, padahal kita sendiri juga melakukan hal yang sama bergaul bebas baik dilingkungan masyarakat, maupun lingkungan kantor yang terkenal dengan nama selingkuh.

Kita melarang anak-anak kita minum-minuman keras dan berjudi, padahal kita adalah bandar judi dan pemilik pabrik menuman keras serta peminum dan penjudi.

Kita melarang anak kita merokok, padahal dirikita sudah sering membakar uang, dengan merokok di depan mata mereka, dan kita juga menjual rokok dan pemilik pabrik rokok.

Kita marah ketika anak kita tidak sholat, atau beribadah, padahal kita suka melalaikan bahkan tidak menunaikan kewajiban sholat.

Kita menghimbau agar anak-anak kita jangan mengkonsumsi tayangan yang pornografi, padahal dirikita sering menonton tayangan, membaca, mengakses situs-situs porno tersebut, bahkan kitalah yang memiliki media cetak, penulis naskah, membeli media-media pornografi tersebut.

Kita melarang anak-anak kita untuk menonton televisi terus menerus, padahal kita pengkonsumsi paling utama siaran televisi sampai tidak tidur.

Kita sering menasehati anak-anak kita untuk tidak berghibah atau memfitnah oranglain, padahal dirikitalah yang suka berghibah dan memfitnah itu.

Kita marah ketika tahu anak-anak kita sering nongkrong dan keluar malam, padahal kita juga melakukan hal yang sama, terkadang waktu shubuh baru pulang ke rumah.

Kita menasehati anak kita agar rajin sekolah, tetapi kita juga malas bekerja, bahkan sering mangkir dari kantor.

Kita mengeluhkan mengapa anak kita malas membaca, padahal kita juga sangat jarang memiliki kebiasaan membaca.

Kita sering mengajari mereka anak-anak kita untuk tidak melawan kepada orangtuanya, padahal kita dulunya juga suka melawan orangtua kita.

Kita marah ketika tahu anak kita suka mencuri, padahal kita sering mencuri uang negara, atau sering mendapatkan rejeki yang tidak halal.


Dan banyak lagi kenakalan-kenakalan yang kita lakukan sebagai orangtua, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kita tidak termasuk dan tidak pernah melakukan kenakalan seperti yang diuraikan diatas. Amin. Jadi apa yang salah dengan kenakalan anak atau remaja, tidakkah ia sangat berbanding lurus dengan kenalan kita sebagai orangtua? Wallahu’alam.

Sumber : Klik here

CAGAR BUDAYA DI KOTA SURABAYA

Cagar Budaya

"Wong Suroboyo ojok sampek kelangan Suroboyo'ne Cak ...!!

Kota Surabaya yang dijuluki Kota Pahlawan, memiliki 169 bangunan cagar budaya yang memiliki sejarah tersendiri. Bagunan cagar budaya merupakan warisan yang harus dilindungi. Bangunan bersejarah di Surabaya juga merupakan bukti bahwa kota ini layak menyandang sebagai kota pahlawan.


Sebelumnya telah ada 167 bangunan yang ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Sebanyak 61 bangunan ditetapkan pada tahun 1996 dan 102 bangunan ditetapkan pada tahun 1998. Adapun empat lainnya, ditetapkan pada tahun 2009, yakni Lapangan Golf Ahmad Yani, Gedung Gelora Pantjasila, Kolam Renang Brantas, dan gedung Perkumpulan Olah Raga Embong Sawo.

Untuk melesarikan warisan budaya tersebut, dinas Pariwisata kota surabaya untuk kedepanya akan merintis kerjasama dengan pabrik cat melalui Ikatan Arsitek cabang surabaya. itu dilakukan untuk perawatan terhadap 169 bangunan cagar budaya tersebut. Saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya selalu melakukan pantauan terhadap banguna bersejarah di kota Surabaya. dinas pariwisata dibantu oleh Tim Cagar Budaya yang dbentuk oleh walikota. Tim tersebut memiliki tugas memberikan masukan atau sebagai tim ahli untuk menentukan kelayakan sebuah bangunan untuk dijadikan bangunan cagar budaya.


a. Monumen Tugu Pahlawan
Monumen yang merupakan simbol perjuangan Arek-Arek Suroboyo ini sengaja dibangun untuk mengenang semangat perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam mengusir penjajah. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Ir. Soekarno pada 10 November 1951, dan diresmikan pada 10 November 1952.

Dibangun dalam bentuk paku terbalik gedung yang terletak diantara JalanBubutan-Jalan Tembaan-Jalan Pahlawan-Jalan Kebon Rojo, dulunya lokasi ini merupakan bekas gedung Raad Van Justitie.

Memiliki ketinggian 40,45 meter , dengan diameter bawah 3,10 dan diameter atas 1,30 meter, bagian bawah monumen ini dihiasi ukiran bergambar trisula, cakra, stamba, dan padma sebagai simbol perjuangan.
  
b. Museum 10 November
Terdiri atas 2 lantai, di lantai 1 terdapat 10 gugus patung yang melambangkan semangat juang Arek-Arek Suroboyo. Selain itu, di lantai ini juga terdapat sosio drama pidato Bung Tomo serta ruang pemutaran film pertempuran 10 November 1945 (diorama elektronik) dan ruang auditorium.

Sementara, di lantai 2 digunakan sebagai ruang pamer senjata, reproduksi foto-foto dokumenter, dan koleksi peninggalan Bung Tomo. Terdapat pula ruang diorama statis yang menyajikan delapan peristiwa seputar pertempuran Sepuluh November 1945, lengkap dengan narasinya.


c. Monumen Jalesveva Jayamahe
Pendirian monumen ini digagas oleh Laksamana TNI Muhammad Arifin, seorang Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Desember 1996, bertepatan dengan Hari Armada RI

Monumen yang menampilkan sosok perwira menengah TNI Angkatan Laut berpakain lengkap, membawa sebilah pedang, serta pandangan mengarah ke garis horisontal sambil berkacak pinggang ini memiliki ketinggian 31 meter di atas bangunan setinggi 29 meter.

Monumen yang didesain oleh pematung Nyoman Nuarta ini diharapkan dapat menambah semaraknya Ujung Surabaya. Karenanya, selain sebagai tetenger TNI AL, monumen yang bisa dilihat jelas dari Selat madura ini juga berfungsi sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang melintas di sekitarnya. 
 d. House of Sampoerna
Merupakan bangunan yang menjadi saksi pendirian sebuah pabrik rokok terbesar di Surabaya. Bangunan ini terletak di Surabaya sebelah utara dan memiliki arsitektur kuno. Sebenarnya bangunan yang megah ini dulunya adalah gedung pertunjukan, yang kemudian digunakan sebagai pabrik.

Di dalam bangunan yang kini telah diubah fungsi menjadi museum ini, kita bisa menyaksikan kisah dan kesusksesan Sampoerna. Di samping iru, kita juga bisa menyaksikan kota Surabaya tempo dulu melalui beberapa ilustrasi yang digunakan.
e. Balai Pemuda
Gedung lain yang hingga kini juga dilestarikan adalah kompleks Balai Pemuda Surabaya. Di sekitaran kompleks ini dulunya digunakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang Belanda. Sejak dulu, di tempat ini tela diadakan berbagai macam pertunjukan dan hiburan untuk orang-orang Belanda. Kini, walau jaman telah erganti, Balai Pemuda tetap dilestarikan dan banyak dijadikan tempat warga kota yang ingin mempertunjukkan kebolehannya.


f. A.Yani Golf

Padang golf ini dulunya dimanfaatkan oleg orang-orang Belanda yang ingin melepas penat. Lapangan golf tertua di Surabaya ini terletak di jalan Gunung Sari dan dibangun dengan konsep bangunan Eropa kuno.

Sumber : Clik here
Browser: Soelistijono, S.Pd

Selasa, 08 Februari 2011

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

Mata Pelajaran : PKN
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

Sumber : Click here
MATA PELAJARAN : IlMU PENGETAHUAN SOSIAL 


Gunung Abang Memiliki Tinggi 2.152 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Abong-abong Memiliki Tinggi 3.015 meter Berada di Provinsi DI Aceh




Gunung Agung Memiliki Tinggi 3.142 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Anjasmoro Memiliki Tinggi 2.282 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Anuan Memiliki Tinggi 3.673 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Api Memiliki Tinggi 5.000 meter Berada di Provinsi Pulau Sangir
Gunung Arfak Memiliki Tinggi 2.940 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Argomayang Memiliki Tinggi 2.198 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Argopuro Memiliki Tinggi 3.088 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Arjuna Memiliki Tinggi 3.339 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Awu Memiliki Tinggi 3.330 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Balease Memiliki Tinggi 3.016 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Bandahara Memiliki Tinggi 3.030 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bapagat Memiliki Tinggi 2.732 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Bateekeubeu Memiliki Tinggi 2.840 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bateemecica Memiliki Tinggi 1.140 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Batukau Memiliki Tinggi 2.276 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Batur Memiliki Tinggi 1.717 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Batutara Memiliki Tinggi 3.750 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Besagi Memiliki Tinggi 2.232 meter Berada di Provinsi Sumatra Selatan
Gunung Binaiya Memiliki Tinggi 3.019 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Bismo Memiliki Tinggi 2.365 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Boliohutu Memiliki Tinggi 2.065 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Bromo Memiliki Tinggi 2.392 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Bukitraya Memiliki Tinggi 2.278 meter Berada di Provinsi Kalimantan Barat
Gunung Bukittunggul Memiliki Tinggi 2.203 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Burangrong Memiliki Tinggi 2.064 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Bumi Geureudong Memiliki Tinggi 2.670 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Bumi Telong Memiliki Tinggi 2.600 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Butak Memiliki Tinggi 2.868 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Butumpu Memiliki Tinggi 2.400 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Catur Memiliki Tinggi 2.098 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Cemarakuning Memiliki Tinggi 2.248 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Cikurai Memiliki Tinggi 2.821 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Cireme Memiliki Tinggi 3.078 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Colo Memiliki Tinggi 2.509 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Daku Memiliki Tinggi 2.304 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dali Memiliki Tinggi 2.253 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dampal Memiliki Tinggi 2.304 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Dempo Memiliki Tinggi 3.159 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Derabaro Memiliki Tinggi 4.150 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Dingin Memiliki Tinggi 2.020 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Dwikora Memiliki Tinggi 4.750 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Ebulolobo Memiliki Tinggi 2.123 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Gadang Memiliki Tinggi 2.466 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Galunggung Memiliki Tinggi 2.168 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Gamalama Memiliki Tinggi 2.700 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Gandadinata Memiliki Tinggi 3.074 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Gawalisi Memiliki Tinggi 2.023 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Gedang Memiliki Tinggi 2.050 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Gede Memiliki Tinggi 2.958 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Gentilomatinan Memiliki Tinggi 2.207 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Geureudong Memiliki Tinggi 2.590 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Guntur Memiliki Tinggi 2.249 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Harun Memiliki Tinggi 2.160 meter Berada di Provinsi Kalimantan Timur
Gunung Inerie Memiliki Tinggi 2.245 meter Berada di Provinsi Pulau Flores
Gunung Jambangan Memiliki Tinggi 2.482 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Jaya/Ngapulu Memiliki Tinggi 5.030 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Kabinturu Memiliki Tinggi 2.655 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Kalau Memiliki Tinggi 2.171 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Kalimutu Memiliki Tinggi 1.640 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Kambuno Memiliki Tinggi 2.950 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Kancana Memiliki Tinggi 2.182 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Kapaladmada Memiliki Tinggi 2.429 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Karangetung Memiliki Tinggi 2.700 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Kawi Memiliki Tinggi 2.651 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Keknemo Memiliki Tinggi 2.070 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Kelud Memiliki Tinggi 1.731 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Kerinci Memiliki Tinggi 3.800 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Klabat Memiliki Tinggi 2.022 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Kondo Memiliki Tinggi 2.947 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Krakatau Memiliki Tinggi 913 meter Berada di Provinsi Lampung
Gunung Kulawi Memiliki Tinggi 3.311 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Kwoko Memiliki Tinggi 3.000 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Lambuno Memiliki Tinggi 2.443 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Lampobatang Memiliki Tinggi 2.871 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Laworkawra Memiliki Tinggi 4.481 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Lawu Memiliki Tinggi 3.265 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Legatala Memiliki Tinggi 4.241 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Leuser Memiliki Tinggi 4.446 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Liangpran Memiliki Tinggi 2.240 meter Berada di Provinsi Kalimantan Timur
Gunung Liman Memiliki Tinggi 2.512 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Lompopana Memiliki Tinggi 2.480 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Lumut Memiliki Tinggi 2.234 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mad Memiliki Tinggi 2.552 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mahameru Memiliki Tinggi 3.676 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Maitang Memiliki Tinggi 2.262 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Malabar Memiliki Tinggi 2.321 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Malino Memiliki Tinggi 2.443 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Mandala Memiliki Tinggi 4.700 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Marapai Memiliki Tinggi 2.891 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Maruwali Memiliki Tinggi 2.280 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Masigit Memiliki Tinggi 2.078 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Masurai Memiliki Tinggi 2.935 meter Berada di Provinsi Jambi
Gunung Mengkoka Memiliki Tinggi 2.790 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara
Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.914 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.800 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Merbabu Memiliki Tinggi 3.142 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Mueajan Memiliki Tinggi 3.079 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Muria Memiliki Tinggi 1.602 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Nangi Memiliki Tinggi 2.330 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Nieuwerkerk Memiliki Tinggi 4.185 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Nokilalaki Memiliki Tinggi 2.355 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Ogoamas Memiliki Tinggi 2.565 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Ophir Memiliki Tinggi 2.191 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Panet sagu Memiliki Tinggi 3.019 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Pangrango Memiliki Tinggi 3.019 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Panjang Memiliki Tinggi 2.023 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Pantai Cermin Memiliki Tinggi 2.690 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Papandayan Memiliki Tinggi 2.665 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Paroreang Memiliki Tinggi 2.616 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Pasaman Memiliki Tinggi 2.900 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Patah Memiliki Tinggi 2.817 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Patuha Memiliki Tinggi 2.434 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Pekawa Memiliki Tinggi 2.314 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Perahu Memiliki Tinggi 2.565 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Perkison Memiliki Tinggi 2.532 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Ranakah Memiliki Tinggi 2.400 meter Berada di Provinsi NTT
Gunung Rantemado Memiliki Tinggi 3.445 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Raung Memiliki Tinggi 3.332 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Redoura Memiliki Tinggi 3.083 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Rerekautimdu Memiliki Tinggi 2.508 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Rinjani Memiliki Tinggi 3.726 meter Berada di Provinsi Lombok
Gunung Rogojembangan Memiliki Tinggi 2.177 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Runcing Memiliki Tinggi 2.221 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Salai Memiliki Tinggi 2.040 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Salak Memiliki Tinggi 2.211 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Sangiang Memiliki Tinggi 2.087 meter Berada di Provinsi Bali
Gunung Seblat Memiliki Tinggi 2.883 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Segama Memiliki Tinggi 2.015 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Semeru Memiliki Tinggi 3.676 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Serawema Memiliki Tinggi 4.355 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Sibela Memiliki Tinggi 2.111 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Sibayak Memiliki Tinggi 2.094 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sibuatan Memiliki Tinggi 2.457 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sidole Memiliki Tinggi 2.099 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Sihabuhabu Memiliki Tinggi 2.300 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sinabung Memiliki Tinggi 2.412 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Sinajai Memiliki Tinggi 2.669 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Singgalang Memiliki Tinggi 2.877 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Sipoimcim Memiliki Tinggi 2.199 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Slamet Memiliki Tinggi 3.418 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Sonjo Memiliki Tinggi 3.225 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Sorik Merapi Memiliki Tinggi 2.145 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Suket Memiliki Tinggi 2.950 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 2.507 meter Berada di Provinsi Jambi
Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 3.371 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Sundoro Memiliki Tinggi 2.151 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Talakmau Memiliki Tinggi 2.912 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Talang Memiliki Tinggi 2.597 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Tambora Memiliki Tinggi 2.851 meter Berada di Provinsi NTB
Gunung Tambusisi Memiliki Tinggi 2.422 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Tampunanjing Memiliki Tinggi 2.008 meter Berada di Provinsi Sumatra Utara
Gunung Tandiket Memiliki Tinggi 2.438 meter Berada di Provinsi Sumatra Barat
Gunung Tangga Memiliki Tinggi 2.500 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Tanggamas Memiliki Tinggi 2.102 meter Berada di Provinsi Lampung
Gunung Tangkitlebak Memiliki Tinggi 2.115 meter Berada di Provinsi Bengkulu
Gunung Tangkuban Perahu Memiliki Tinggi 2.084 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tanamatua Memiliki Tinggi 2.543 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Telaga Bodas Memiliki Tinggi 2.201 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tentolomatinan Memiliki Tinggi 2.207 meter Berada di Provinsi Sulawesi Utara
Gunung Tilu Memiliki Tinggi 2.040 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Tinjaulaut Memiliki Tinggi 2.105 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Tinombala Memiliki Tinggi 2.183 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Togwomeri Memiliki Tinggi 2.680 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Tolondokalaud Memiliki Tinggi 2.884 meter Berada di Provinsi Sulawesi Selatan
Gunung Towengkeli Memiliki Tinggi 2.229 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Tumpu Memiliki Tinggi 2.400 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tengah
Gunung Trikora Memiliki Tinggi 4.750 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Ulumasen Memiliki Tinggi 2.390 meter Berada di Provinsi DI Aceh
Gunung Ungaran Memiliki Tinggi 2.050 meter Berada di Provinsi Jawa Tengah
Gunung Watuwila Memiliki Tinggi 2.000 meter Berada di Provinsi Sulawesi Tenggara
Gunung Wayang Memiliki Tinggi 2.181 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Welirang Memiliki Tinggi 3.166 meter Berada di Provinsi Jawa Timur
Gunung Wetar Memiliki Tinggi 5.282 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Wilis Memiliki Tinggi 2.169 meter Berada di Provinsi Jawa TImur
Gunung Windu Memiliki Tinggi 2.054 meter Berada di Provinsi Jawa Barat
Gunung Wurlali Memiliki Tinggi 4.668 meter Berada di Provinsi Maluku
Gunung Yamin Memiliki Tinggi 4.595 meter Berada di Provinsi Papua
Gunung Yaramamafaka Memiliki Tinggi 3.370 meter Berada di Provinsi Papua



Sumber : Click Here

MENJADI MURID YANG SUKSES DALAM SEKOLAH

TIPS :

ditulis oleh Ardiani Prabawa dari berbagai sumber.

Sekolah dengan tahun ajaran baru sudah dimulai. Itu artinya kita harus mulai untuk rajin belajar lagi agar kita dapat melewati tahun ini dengan baik. Nah, agar kalian dapat menjadi seorang murid yang sukses melewati tahun ajaran ini, tips-tips dibawah ini mudah-mudahan dapat membantu:

1. Usahakan untuk masuk sekolah setiap hari.
Kadang kita merasa malas untuk bangun pagi, apalagi kalau di hari Senin. Aduh, rasanya masih mengantuk sekali. Akhirnya kita berpikir untuk mencari alasan agar tidak masuk sekolah. Untuk mengejar ketinggalan, kalian meminjam catatan dari temanmu. Eit, tunggu dulu, dengan meminjam catatan dari teman bukan berarti kalian dapat mengerti apa yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru di sekolah lho. Pada saat temanmu menulis catatan tersebut, dia menuliskan apa yang dianggap perlu olehnya. Nah, bagaimana kalau ternyata ada hal penting lain yang tidak tercatat olehnya? Wah, bisa-bisa saat ditanyakan di ulangan, kita tidak dapat menjawabnya.

2. Mulailah masuk ke kelas dengan perasaan terbuka.
Kalian pasti bertanya-tanya, apa sih maksud dari kalimat diatas? Kita sering merasakan kita menyukai kelas yang satu sedangkan ada juga kelas yang tidak kita sukai. Entah itu karenanya gurunya galak, tidak dapat menerangkan dengan baik atau bahan yang diajarkan tidak menarik. Karena alasan itulah akhirnya kita sering ogah-ogahan untuk mengikuti kelas tersebut dengan baik. Wah, kalau kita merasa begini terus, bisa-bisa kita tidak dapat nilai bagus di buku rapor. Agar, nilai di rapor tetap memuaskan cobalah untuk tidak langsung men-cap kelas tersebut tidak menyenangkan. Dengarkan apa yang diajarkan oleh guru tersebut, lalu resapi pelajaran yang diajarkan hingga kalian mengerti. Kalau ada yang kurang jelas, cobalah untuk bertanya kepada guru tersebut. Ingat, bahwa semua guru menginginkan agar muridnya pintar dan beliau tidak akan lelah untuk mengajari hingga kalian mengerti. Dengan begitu, selain kamu mengerti pelajaran yang diajarkan, kalian juga menciptakan hubungan yang baik dengan guru kalian.

3. Selalu siap sebelum masuk kelas.
Untuk memastikan bahwa pelajaran yang diajarkan dimengerti oleh para muridnya, guru sering memberikan latihan untuk di rumah atau yang kita sebut dengan pekerjaan rumah (PR). Biasakan untuk menyelesaikan dan mengumpulkan PR tersebut di saat yang ditentukan. Apabila kalian kesulitan menyelesaikan tugas tersebut, kalian dapat meminta bantuan dari ayah, ibu, kakak, teman sekelas atau bahkan dari guru mata pelajaran tersebut. Begitu juga dengan tugas-tugas lain seperti prakarya atau kerajinan tangan. Cobalah untuk mengumpulkan tepat pada waktunya. Dengan demikian, nilai yang kalian dapatkan utuh dan tidak dipotong karena terlambat mengumpulkan.

4. Ikuti bimbingan belajar.
Kalian atau bahkan teman kalian pasti ada yang pernah ikut bimbingan belajar bukan? Bimbingan belajar dapat membantu kalian untuk lebih memperdalam pelajaran yang diajarkan di sekolah. Banyak bimbingan-bimbingan belajar yang dapat kalian ikuti. Pastikan sebelum mendaftar, bimbingan belajar yang kalian pilih merupakan bimbingan belajar yang baik. Coba tanyakan dengan teman kalian, bimbingan belajar apa yang diikutinya dan apakah itu membantunya untuk mengerti pelajaran di sekolah.

Nah, mulailah untuk rajin belajar dari sekarang dan selamat mencoba tips-tips diatas!

Sumber : Click Here

Admin Blog :

Creator, Browser and Modelling :

1. SOELISTIJONO, S.Pd (Tata Usaha)

PENASEHAT :

1. Dra. SRI NINGSIH (Kepala Sekolah)
2. ATIK SUMIYATI, S.Pd (Bendahara)


ANGGOTA :

1. UMI ICHWATI, S.Pd.i (Guru Agama)
2. JUARSIH, S.Pd (Guru Kelas I)
3. SUYONO, S.Pd (Guru Kelas IV)
4. DJOKO SUSILO, S.pd (Guru Penjas Orkes)
5. SUNAJI, S.Pd (Guru Kelas V)
6. KRISMI INDARTI, S.Pd (Guru Kelas VI)
7. BETIN ISMIATI, S.Pd (Guru Kelas III)
8. SHOLAHUDDIN, S.S (Guru Bhs. Inggris)
9. ERWIN YANITA, S.Pd (Pembina Komputer)
10. INDAH MURNI. I, S.Si (Pengelola Perpustakaan)
11. Drs. SRIYANTO (Pembina Seni Tari)
12. DJOKO PRIJADI (Pembina Seni Musik)
13. ESTER NONI (Guru Agama Kristen)

General View :


Additional informatio

Link Referensi :

Pengikut